Rabu, 25 Juli 2012

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

Pengertian UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah)
Pengertian UKGS, tujuan dan sasarannya. Sebagai pedoman guru uks dan tenaga kesehatan gigi puskesmas.
Pengertian UKGS adalah :
Usaha kesehatan gigi di lingkungan sekolah tingkat penddikan dasar, adalah suatu paket pelayanan asuhan sistematik yang ditujukan bagi semua anak sekolah dasar dalam bentuk paket promotif, paket preventif dan paket paripurna

Tujuan diadanannnya UKGS :
1. Murid memiliki pngetahuan tentang Kesgilut
2. Murid memiliki sikap kebiasaan pelihara diri terhadap kesgilut.
3. Murid binaan UKGS telah mendapat pengobatan medik dasar. Murid yang tamat binaan UKGS Paket paripurna telah memperoleh semua pengobatan medik.

Sasaran UKGS adalah semua anak pada tingkatan sekolah dasar 6 -14 tahun
Kegiatan dalam pelaksanaan UKGS antara lain :
Tahap 1 :
Upaya kesehatan gigi yang belum terjangkau oleh tenaga kesehatan gigi. Kegiatan dilakukan oleh guru dan petugas kesehatan non gigi :
- upaya promotif guru
- upaya preventiv dengan sikat gigi bersama
- Rujukan bagi pengobatan lanjutan

Tahap 2 :
Sudah ada tenaga kesehatan gigi tapi terbatas
- upaya promotif guru
- upaya preventif sikat gigi masal, oles fluor dan scalling
- Upaya Kuratif pengobatan medik dasar.

Tahap 3
Sudah ada tenaga kesehatan dan peralatan lengkap, bisa dilakukan di puskesmas biasanya.

a. UKGS Tahap I
Upaya kesehatan gigi dan mulut pada SD yang belum terjangkau oleh tenaga kesehatan gigi, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan lain dan guru UKS pada sekolah tersebut kegiatannya berupa :
1) Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut oleh guru UKS dengan materi sesuai dengan kurikulum olahraga dan kesehatan (orkes)
2) Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut berupa bimbingan memelihara diri : sikat gigi bersama satu bulan sekali.
3) Rujukan kesehatan gigi dan mulut bagi yang memerlukan.
b. UKGS Tahap II
Sudah ada tenaga/sarana kesehatan gigi yang terbatas. Kegiatannya berupa :
1). Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut oleh guru UKS.
2). Pengobatan ringan dan pertolongan pertama untuk menghilangkan rasa sakit gigi disekolah oleh guru UKS atau dokter kecil.
3). Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut.
4). Sikat gigi bersama dengan pasta gigi yang mengandung fluor satu kali perbulan, pembersihan karang gigi, kumur-kumur dengan larutan fluor untuk daerah yang rawan karies.
5). Pencabutan gigi sulung bagi yang memerlukan.
6). Upaya pengobatan medik dasar bagi peserta didik yang memerlukan.
c. UKGS Tahap III
UKGS tahap III yaitu, sudah ada tenaga dan sarana kesehatan gigi yang memadai pada sekolah. Kegiatannya berupa;
1) Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut oleh guru UKS
2) Pengobatan ringan dan pertolongan pertama untuk menghilangkan rasa sakit gigi disekolah oleh guru UKS dan atau dokter kecil.
3) Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti UKGS tahap I dan tahap II.
4) Pencabutan gigi sulung bagi yang memerlukan,
5) Upaya pengobatan berupa :
Pengobatan atas permintaan pada murid kelas I-VI dan perawatan lengkap pada murid kelas selektif sesuai dengan kondisi penyakit setempat.
Sumber Rujukan :
1. Depkes RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Untuk Sekolah Dasar. Jakarta. 2001.
2. Depkes RI. Petunjuk Tehnis Penjaringan Di Sekolah. Jakarta, 1995

Senin, 23 Juli 2012

Bahasa Tubuh

Mengupas Rahasia Bahasa Tubuh Manusia yang Unik

Bahasa tubuh

Bahasa tubuh Anda akan mengirimkan sinyal kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Lewat bahasa tubuh, tabir perasaan lawan bicara akan tersibak.

Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World memberi rahasianya:

Bahasa Kepala
- Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.
- Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.
- Topang dagu: bosan.
- Mengangguk: setuju.
- Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

Bahasa Mata
- 60 persen menatap langsung: tertarik.
- 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.
- 100 persen tatapan langsung: perlawanan.
- Penghindaran tatapan: me¬nyem¬bunyikan sesuatu.
- Lensa mata membesar: sangat tertarik.
- Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.
- Lirik kanan/kiri langsung: bosan.
- Kedipan cepat: tidak setuju.

Bahasa Tangan
- Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.
- Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.
- Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.
- Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.
- Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.
- Tangan di atas meja: siap untuk setuju.
- Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.

Gerakan Lain
- Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual.
- Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.

Nada atau Kecepatan Bicara
- Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.
- Penekanan kata: otoritatif.
- Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.

Bahasa Penolakan
- Kaki atau tangan bersilang.
- Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
- Tatapan langsung minimal.
- Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
- Postur tubuh tertutup.

Bahasa Keterbukaan
- Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
- Tangan menangkup membentuk menara.
- Arah kaki kepada Anda.
- Postur tubuh terbuka.

Bahasa Siap Menerima
- Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
- Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
- Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
- Tangan terbuka di atas meja.

Bahasa Curiga
- Postur tubuh tertutup
- Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
- Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
- Arah kaki menyerong.

Bahasa Tidak Jujur
- Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
- Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
- Postur tidak nyaman

Kurang lebihnya ditambah yach...??!!